FocusNews.online - Depok, kamis 18 Agustus 2022 telah terjadi tindak kejahatan yang berkedok berkenalan melalui media sosial, AM (45) seorang ibu beranak satu yang informasinya sudah bercerai dari mantan suaminya pada 14/08/2022 berkenalan dengan seorang lelaki melalui aplikasi media sosial (TT), Berawal dari berkenalan keduanya menjalin hubungan  dengan baik di aplikasi tersebut dan setelag -+ 4 hari berkenalan keduanya mencoba berkenalan lebih jauh dan memutuskan untuk jumpa tatap muka,

Melihat sang lelaki yang di kenalnya AM (45) menerankan :

"lelaki yang di kenalnya adalah seorang lelaki yang baik hati, melihat lelaki tersebut baik sikapnya dengan mengantar anak saya kesekolah dan memberikan uang saku sebesar Rp.50.000 membuat saya semakin yakin bahwa lelaki yang di kenalnya di salah satu media sosial (TT) adalah lelaki yang baik" ucapnya saat di mintai keterangan oleh wartawan Tipikor87news melalui via whatsapp,

Namun setelah beberapa jam menghabiskan waktu bersama lelaki tersebut ibu dan anaknya di dalam perjalananl di minta untuk membeli suatu barang ke supermarket di jalan raya margonda,

dan lelaki tersebut meminta agar tidak membawa Handphone ibu dan anaknya untuk di bawa turun ke supermarket tersebut ,

di saat ibu tersebut turun dengan magsud belnja suatu barang yang di perintahkan lelaki tersebut  sang lelaki juga memerintahkan sang anak dari ibu tersebut agar turut turun dari mobil dan sang lelaki yang di kenal dan di percayai lelaki baik melalui media sosial tersebut tanjam gas dengan membaea barang berharga milik ibu dan anaknya berupa dua buah Handphone di pinggir jalan,

melihan kondisi tersebut sang ibu bersama anaknya menangis histeris di pinggir jalan yang membuat warga sekitat dan beberapa anggota dari kepolisian dan TNI bergerak cepat untuk menghampiri dan menolong ibu dan anak tersebut,

sambil di mintai keterangan duduk persoalannya anggota Babinsa & bhabinkamtibmas dari wilayah depok mencoba menenangkan ibu bersama anaknya agar tenang sambil mengajaknya kerumah makan agar tidak histeris dan panik ,

sampai saat ini kedua korban langsung di bantu oleh personil kepolisian dan TNI (Babinsa & bhabinkamtibmas) untuk selanjutnya agar bisa di proses untuk tindakan selanjutnya,

pihak kepolisian juga TNI memberikan himbauan :

"untuk korban dan masyarakat lain agar tidak mudah percaya dengan orang asing yang baru atau belum di kenal pasti latat belakangnya dan juga agar bijaksana dalam menggunakan media sosial"

Kabiro Bogor - M.Imam Lapeo A.H